Jumat, 23 April 2010

Tujuan Penelitian Romeo and Juliet


Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan unsur intrinsik roman Laila-Majnun karya Nizami danRomeo-Juliet karya William Shakespeare; (2) mendeskripsikan persamaan unsur intrinsik antara romanLaila-Majnun karya Nizami dan Romeo-Juliet karya William Shakespeare; (3) mendeskripsikan perbedaanunsur intrinsik antara roman Laila-Majnun karya Nizami dan Romeo-Juliet karya William Shakespeare.Bentuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan sastrabandingan. Sumber data penelitian ini roman Laila-Majnun karya Nizami dan Romeo-Juliet karya WilliamShakespeare. Roman Laila-Majnun diterbitkan oleh penerbit Oase di Bandung, sedangkan Romeo-Julietditerbitkan oleh penerbit Navila, Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakananalisis dokumen. Validitas data menggunakan triangulasi teori dan sumber. Analisis data menggunakananalisis mengalir yang terdiri dari tiga komponen, yaitu reduksi data, sajian data, dan verifikasi sertapenarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan: pertama, unsur intrinsik romanLaila-Majnun meliputi, (a) tema roman Laila-Majnun adalah cinta antara Laila dan Qais; (b) plot yangdigunakan adalah plot maju (progresif); (c) tokoh utama dalam roman ini adalah Qais dan Laila; (d) latar,secara umum menggunakan latar kehidupan masyarakat sekitar padang pasir Nadj di jazirah Arab; (e) sudutpandang yang digunakan adalah sudut pandang campuran antara “dia” mahatahu dan “aku” tokoh utama; (f)gaya, roman ini banyak menggunakan gaya bahasa kiasan, terutama penggunaan majas, seperti simile danpersonifikasi dan juga istilah khas dari bahasa Arab; (g) cerita, roman ini menceritakan perjuangan cintasepasang kekasih untuk dapat hidup bersama; (h) moral yang terkandung adalah seharusnya manusia dapatmensyukuri nikmat yang telah diberikan, dan hendaknya anak mencintai dan menyayangi orang tua dengantulus. Hendaknya manusia tidak berpangku tangan dan selalu berusaha dalam menjalani hidup. Kemudian,hendaknya cinta dimaknai secara proporsional dan tidak berlebih-lebihan, manusia juga harusmemperlakukan binatang dengan baik, dan lain-lain. Kedua, unsur intrinsik roman Romeo-Juliet meliputi: (a)tema roman Romeo-Juliet adalah cinta antara laki-laki dan perempuan—Romeo dan Juliet; (b) plot yangdigunakan adalah plot maju (progresif); (c)
tokoh utama dalam roman ini adalah Romeo dan Juliet; (d) latar,secara umum menggunakan kehidupan masyarakat Verona, Italia; (e) sudut pandang yang digunakanadalah sudut pandang campuran, yaitu campuran antara “dia” mahatahu dan “aku” tokoh utama; (f) gayabahasa yang digunakan banyak menggunakan gaya bahasa kiasan, terutama penggunaan majas, sepertisimile dan personifikasi serta istilah khas, yaitu mitos Yunani dan Romawi; (g) cerita, roman ini menceritakanmengenai kehidupan cinta muda-mudi Verona yang terhalang oleh permusuhan kedua keluarga; (h) moralyang terdapat dalam roman ini adalah untuk mencapai suatu kemuliaan kadang-kadang kaum muda harusdikorbankan. Dalam hidup agar selalu berusaha dan berjuang sampai titik darah penghabisan. Kemudian,dendam dan permusuhan hanya akan mendatangkan kesengsaraan, manusia hanya dapat merencanakanbukan memutuskan, dan sebagainya. Ketiga, persamaan roman Laila-Majnun dan Romeo-Juliet secaraumum terletak pada (a) ciri fisik dan sosial tokoh utama kedua roman sama, yaitu cantik dan gagah sertaberasal dari kalangan bangsawan. (b) Plot, keduanya menggunakan plot maju (progresif). (c) Cerita, keduaroman menceritakan mengenai perjuangan cinta dua pasang kekasih untuk mewujudkan kebersamaan. (d)Tema, kedua roman mempunyai tema cinta. (e) Sudut pandang, keduanya menggunakan campuran“dia”mahatahu dan “aku” tokoh utama. (f) Gaya, banyak menggunakan kiasan, seperti simile danpersonifikasi. Keempat, perbedaan roman Laila-Majnun dan Romeo-Juliet terletak pada (a) latar,Laila-Majnun mengambil latar kehidupan masyarakat jazirah Arab yang dipenuhi dengan nilai-nilai budayaIslam, sedangkan Romeo-Juliet berlatar kehidupan rakyat Verona, Italia dengan nilai-nilai budaya barat atauEropa. (b) Pesan moral, roman Laila-Majnun dan Romeo-Juliet berbeda dalam hal pesan moral yangdisampaikan. Misalnya, roman Laila-Majnun dalam hal perjuangan cinta mengisyaratkan pesan yang negatif,sedangkan roman Romeo-Juliet mengisyaratkan sesuatu yang positif. (c) Ciri psikologis tokoh, tokoh wanitadalam roman Romeo-Juliet adalah seorang yang pemberani, sedangkan dalam roman Laila-Majnun adalahseorang yang penurut. Tokoh laki-laki dalam roman Romeo-Juliet adalah seorang yang pemberani,bertanggung jawab, dan mau berusaha, sedangkan dalam roman Laila-Majnun adalah seorang yang tidakberani bersikap dan pasrah kepada takdir.

2 komentar:

  1. wow i very excited with your post!! i thing this is about something like i never could to happen but i really
    make it mine ! thanks all :D
    ihsanmagazine.blogspot.com

    onyx-me.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih ..
      sumpah berguna banget buat saya yg lagi cari referensi bahan untuk Ujian saya . terima kasih sx lagi

      Hapus